NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN
Nilai eigen merupakan
nilai karakteristik suatu matriks. Secara sederhana, nilai eigen merupakan
nilai yang mempresentasikan suatu matriks dalam perkalian dengan suatu vektor,
dapat ditulis sebagai:
di mana A suatu matriks, x merupakan
vektor, dan λ merupakan nilai eigen dari matriks A. Nilai eigen matriks
A dapat dicari dengan
Misalkan diberikan A metriks 3x3 dan vektor x
maka (A-λ)x = 0 dapat ditulis
Untuk mencari nilai λ yang sesuai, terlebih dahulu dihitung determinan dari
(A-λ) dengan metode Sarrus atau ekspansi kofaktor, diperoleh
polinomial yang
didapatkan di atas disebut polinomial karakteristik. Jika dicari dengan
pemfaktoran atau dengan
bantuan Matlab,
diperoleh -λ3+4λ2+4λ-16 = (λ+2)(-λ+2)(λ-4)
sehingga didapatkan ketiga
nilai eigen yaitu λ = 2, λ = -2 dan λ = 4
Cara spesial untuk memperoleh polinomial karakteristik matriks 2x2 dan 3x3
ialah:
☺ 2x2 -> det(A) - λ.trace(A) + λ2
☺ 3x3 -> det(A) - λ.(M11 +
M22 + M33) + λ2.trace(A) - λ3
Vektor Eigen
Vektor eigen(x)
merupakan solusi dari matriks (A-λ) untuk setiap nilai λ yang ada
di mana x ≠ 0. Misalkan pada matriks A tadi mempunyai tiga nilai eigen,
maka vektor eigennya juga ada tiga. Misalkan untuk λ = 2
SPL di
atas dapat diselesaikan dengan metode Gauss atau Gauss-Jordan. Metode Crammer tak dapat digunakan karena matriks di atas
tidak memiliki solusi sejati (determinannya = 0). Jadi kita hanya dapat
memperoleh solusi trivialnya dengan menyatakan a, b, dan c
misalkan dalam c. Dengan metode Gauss, matriks segitiga atas yang
diperoleh setelah melakukan operasi baris elementer (OBE) yaitu:
jika a, b,
c kita nyatakan dalam c, diperoleh
-0,4b - 0,4c
= 0
-10a + 21b
- 9c = 0
dari kedua persamaan
di atas diperoleh b = -c dan a = -3c. Jadi vektor
eigen untuk λ = 2 ialah
untuk λ = -2, jika dicari diperoleh
dan untuk λ = 4
Lampiran:
1. script Matlab untuk mencari polinomial
karakteristik dan nilai eigen
% Polinomial Karakteristik dan Nilai Eigen
clc;
clear all;
A=input('Mariks A = ');
clc;
disp('Matriks A =');
disp(A);
dA=det(A);
[ba,ka]=size(A);
syms L;
for j=1:ka
for i=1:ba
C=A-L*eye(ba);
end
end
disp(C);
disp('polinomial
karakteristik matriks A=');
disp(det(C));
disp('nilai eigen matriks
A=');
disp(eig(A));
TRANSFORMASI LINEAR
Misal V
dan W merupakan ruang vektor, maka fungsi T yang memetakan setiap vektor di V (V disebut domain)
ke vektor di W (W disebut kodomain), T: V ® W disebut transformasi linear bila berlaku dua
syarat berikut:
1. dan
2.
Kedua
syarat tersebut diperlihatkan dengan
gambar berikut. Gambar 9-1 menunjukkan syarat penjumlahan dan gambar 9-2
menunjukkan syarat perkalian dengan skalar.
Gambar 9.1
Gambar 9.2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar